Senapan
serbu Kalashnikova memang bukanlah senjata yang paling hebat di dunia. Banyak
lagi jenis senjata serbu ringan lainnya yang tidak kalah populer seperti SS-1
(dan variannya) ,Galil, Gehwer G3, M-16, dan sebagainya. Akan
tetapi popularitas senapan Kalshnikove ini tidak dapat dipungkiri
merupakan salah satu senjata paling favorite di dunia.
Senapan
ini sangat populer karena selain mudah dipoerasikan dan digunakan diberbagai
arena tempur juga merupakan simbol perlawanan dan perjuangan di seantero dunia
melawan penguasa atau pemerintah. Menggunakan senapan ini sedikit tidaknya
menaikkan mental dan moralitas pemakainya untuk berbagai tujuan.
Pada
tahun 1947 senapan ini awal disainnya diterbitkan oleh penciptanya sendiri
yaitu Mikhail Kalashnikove seorang tentara Merah yang menjadi korban perang
dengan Jerman di garis depan. Kalashnikove dalam perawatannya sempat berkhayal
merancang sebuah senapan yang serba bisa di segala arena dan dengan kemampuan
hebat. Maka terciptalah sebuah disain yang ia namakan dengan sebutan
Kalashnikove.
Senapan
Kalashnikove ini pada tahun 1949 diterima oleh Angkatan Bersenjata Rusia
sebagai senjata standard pasukan Merah, dan mendapat lisensi dengan sebutan
AK-47 (Avtomat Kalshnikova 1947). Setelah diproduksi secara massal pada
tahun 1949-1952 muncullah beberapa varian AK -47 seperti AK-52 dan AK-M
pada tahun 1959.
- Apa
keunggulan AK buatan tuan Kalashnikov ini? Beberapa kehebatannya antara
lain adalah sebagai berikut :
- Dapat ditembakkan dengan baik ke
sasaran dalam musim panas, semi dan salju karena laras senjatanya
menggunkan jenis metal yang mampu menahan panas akibat muntahan putaran
peluru berapi secara simultan selama 1 jam tanpa berhenti.
- Menggunakan peluru ber kaliber 7,62 x
39 mm memungkinkan senjata ini mampu menjangkau sasaran pada jarak
hingga 1 Km, namun dampaknya mulai membaik pada jarak 750 m, apalagi di
bawah jarak ini maka tingkat efektifitasnya akan semakin baik. Jarak
tembakan palling efektifnya adalah pada jangkauan 300 m.
- Jenis
senjata ini bisa diredam dalam lumpur untuk beberapa menit, lalu diangkat
ke permukaan oleh pemakainya dan siapdigunakan tanpa macet dan menganggu
sistem pengisian magzine, sistem otomatisnya dan laras senjata itu
sendiri.
- Senapan
ini termasuk senapan ringan, dengan bobot rata-ratanya hanya 4,3 Kg dengan
panjang laras sepanjang 41 cm, memperkokoh arah bidikan karena lebih
berat. Bahkan dengan muntahan peluru sebanyak 600 butir per menit
membuat senjata ini sangat menarik, walaupun jenis SS memiliki kemampuan
muntahan peluru hingga 700 butir per menit dan jarak efektifnya pada jarak
450 m dan muntahan pelurunya mencapai 700 butir per menit, tapi sayangnya
berat senapan ini mencapai lebih dari 4 kg (kosong tanpa peluru) membuat
pemanggul sedikit tidaknya merasa terganggu. Belum lagi volume
magazen AK menapai 40 butir, apalagi jenis drum bisa mencapai 75
butir (SS hanya 30 butir) membuat senapan ini memang digemari oleh banyak
kalangan. (Beberapa klasifikasi di atas jika dibandingkan dengan M-16
dalam berbagai variannya ada yang lebih baik dan ada yang lebih
lemah atas perbandingan ke dua jenis senapan tersebut).
Selain
itu ada senapan kombinasi antara AK dan RK-62 yakni Galil buatan IMI
(industri militer Israel). Selain disainnya merupakan kombinasi senjata
top milik Rusia dan Finlandia maka fasilitas dan keampuhannya juga melebihi ke
dua model dan jenis senjata tersebut di atas. Dalam berbagai perbandingan
spesifikasi senapan Galil memiliki kelebihan yang patut dibanggakan.Tapi
sayangnya senjata ini hanya untuk konsumsi Angkatan Bersenjata Israel (IDF).
Soal
kemiripan AK dengan Galil buatan Israel, ternyata juga ada
kemiripan yang lebih canggih dibanding Galil yaitu dengan jenis M-4 Carbine
buatan AS.
Is the AK-47 louder than the M4 carbine?
Itulah salah satu topik diskusi paling seru di
dunia dalam dunia pertahanan menyangkut issue perbandingan dominasi AK vs M4
Carbine yang dikuti dari forum blog sosial network dunia, di situs http://www.defencetalk.com/forums/army-security-forces
Banyak pendapat mengatakan bahwa M4 lebih hebat dari AK. Namun di sisi
lain juga tak kalah banyak mengatakan AK tetaplah sang legendaris lebih
hebat ketimbang M4 Carbine.
Atas dasar itulah senapan AK ini benar-benar
diminati di dunia hingga saat ini meskipun dalam era modern ini telah terbit
berbagai jenis senapan elektronik full automatic seperti senapan modifikasi
dari M-16 sendiri yakni M4-Carbine yang memiliki sepesifikasi 80% mirip M-16A2.
Senapan inilah yang paling mungkin
menggantikan dominasi AK seri apapun di seluruh dunia. Tapi sayang sekali,
pemasaran senapan ini tidak sebebas AK sehingga tidak mungkin dapat dimiliki
dengan bebas di pasaran resmi apalagi bebas.
Bagimana
dengan tuan Kalashnikove sendiri melihat senjatanya saat ini masih merupakan
yang paling laris dan legendaris? Ia tidak menyesal dengan semua yang terjadi
akibat dampak pemakaian senjata buatannya yang massif di senatero jagad bumi
ini. Yang patut disalahkan adalah sistem politik yang berlaku di
negara-negara dunia ini. ” Saya tidak menciptkan senjata untuk saling membunuh.
Saya menciptakan senjata itu untuk menjaga tanah air saya dan menjaga
kedaulatan negara saya dari musuh.” begitu alasan tuan Kalashnikov saat ditanya
wartawan mengenai sikapnya tehadap dampak pemakaian AK di seluruh dunia.
Benar juga Kalashnikov. Yang tidak benar adalah
mengapa senapan itu begitu mudah dimiliki di pasar gelap? Apakah bajakan,
tiruan atau asli, tidak penting. yang penting adalah senapan itu seharusnya
BUKAN untuk saling membunuh tapi dugunakan oleh Negara (Pemerintah) hanya untuk
mempertahankan kedaulatan dan keutuhan negara dari invasi musuh.
Apakah
masih perlu kita tanyakan kepada tuan Kalashnikov “Musuh yang mana, tuan?” Tentu
ia akan tertawa geli mendengar pertanyaan ini. Karena kosakata tentang arti
musuh sudah jelas. Bukan rakyat sendiri dan tentu bukan untuk melawan
pemerintah sendiri yang sah. Bukankah demikian tuan Kalashnikov….?
Kali ini ia malah tersenyum kelihatannya dari tempat
peristirahatannya di Moskwa. Ia kini berusia 93 tahun dan
masih dalam kondisi baik-baik saja mengisi hari-hari tuanya bersama istri
tercinta dan keluarganya d. Makanya ia tersenyum menjawab pertanyaan terakhir
denagan senyuman . “He..he..he..he……” jawabnya pelan..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar